Friday, March 6, 2015

-tanpa draf-

Ini blog saya, blog yang sering kali ingin saya update. Tapi Entah kenapa tidak pernah saya lakukan. terlalu ribet mungkin. Selama ini saya menulis di buku tulis, di ipad, di laptop atau dimana pun yang memungkinkan saya menulis. Entry terakhir blog ini adalah 2010 Februari, beberapa bulan setelah saya kembali dari dinas di luar kota. Mungkin kejenuhan yang membuat saya akhirnya menghabiskan waktu menulis, mungkin juga karena saya tidak ada teman berbicara. Setelah 2010 saya menemukan twitter, dimana saya menulis kebingungan karena kejenuhan saya disitu, atau di facebook dimana saya bisa mendapatkan perhatian yang lebih. Sekarang saya disini, 5 tahun setelah entry terakhir saya. Apa yang berubah? Yang jelas saya mendapatkan seoarang istri, dan dari istri itu saya menjadi seorang ayah. Aghasetya Rendra Hamdhani namanya. Laptop Dell Latitude saya sudah tidak terpakai dan saya ganti dengan Dell XPS. Saya masih labil tapi paling tidak saya sudah tidak seexpresif dulu. Mungkin sedikit lebih dewasa. Saya ikutan tes mensa dan lulus. Ada cerita yang lucu dibalik kenapa saya akhirnya ikutan tes mensa, pada waktu itu saya sedang mengerjakan projek dengan salah klien LN. Klien ini membuat saya merasa seperti orang bodoh dan tolol, kepercayaan diri saya pada titik low point. apa yang terjadi berikutnya? saya mengambil tes mensa, dan lulus. alasan yang konyol memang, setelah itu saya berusaha membuat semua orang tahu saya seorang mensan, perbuatan yang bodoh dan memalukan. Apa lagi yang terjadi dengan hidup saya? banyak juga, saya masih tidak suka orang. Saya mangkin merasa bahwa semua manusia itu hewan, saya makin percaya survival of the fittestnya Darwin, semua tindakan manusia adalah untuk memastikan keberlangsungan hidupnya, keturunannya atau spesiesnya. Ya seperti itu. saya semakin tidak religius, semakin jauh dari agama. Pengalaman yang janggal, saya tidak merasa klebih baik ketika jauh dari agama, tapi juga tidak merasa lebih buruk. saya tidak seperti orang-orang yang suka menunjuk dan berkata "Kamu pendosa!" atau "Kamu sok suci!", saya tidak perduli. Dulu saya paling tidak suka dikatakan sebagai orang cuek, sekarang saya bisa menerima bahwa saya orangnya cuek. Diantara 2010 sampai dengan 2015, ada satu titik diantaranya dimana saya merasa bahwa smeua orang itu egois dan angkuh, lembam terhapad kebaikan dan dinamis terhadap kuntungan diri sendiri, lalu saya berkaca (karena pada saat itu saya berdasarkan tuntunan agama saya, manusia harus sering intropeksi diri) dan melihat "Kampret ternyata aku juga angkuh dan egois". Dari yang paling tunduk, sampai yang paling cuek. Dari yang paling cerdas sampai yang paling bodoh. dari yang "tercerahkan" sampai yang masih "hidup dalam kegelapan" semuanya egois dan angkuh... Lalu apa lagi? oh ya saya juga sering dibilang sinis, dulu saya membela diri dengan mengatakan bahwa saya itu realistis, tapi ternyata benar saya itu orangnya sinis dan kasar. Ya sudah memang saya seperti itu. Banyak yang berubah dalam 5 tahun, saya naik 30 kg, saya kena tipes, saya 2 kali operasi untuk mengangkat tumor jinak (dihidung polip, dan dipunggung lipoma). Saya dulu suka menyindir, karena saya terlalu pengecut untuk menghina didepan orangnya langsung, sekarang saya tidak pernah menyindir, seperti saya telah menjadi pengecut yang lebih kecut. Saya sudah bilang kan kalau saya sudah menikah? sudah kan? Apa lagi yang terjadi? saya benci orang? Sudah juga ya? Saya ingin membagi pandangan saya tentang manusia, tapi nanti saja kalau saya sudah tidak malas.. Maret 2015, Anggik

No comments: